LAMBANG ZAT_UNIMUDA SORONG
TEKNIK LABORATORIUM
LAMBANG ZAT
Nama : Ainun Rachmadany
NIM : 148420519004
Prodi : Pendidikan Biologi (Semester 1)
Dosen MK : Aung Sumbono, M.SI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
FAKULITAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN AJARAN 2020
LAMBANG ZAT
GAMABAR
|
KETERANGAN
|
Nama : Explosive (Mudah meledak)
· Artinya : Bahan kimia pada suhu dan tekanan standar (25ĀŗC, 760 mmHg) yang mudah meledak dengan adanya benturan, panas, gesekan, dan percikan bunga api.
· Tindakan : Hindari pukulan, benturan, gesekan, panas, api, dan sumber nyala lainnya.
· Contoh : KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena (TNT).
| |
|
· Nama : Flammable (Mudah terbakar)
· Artinya : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api Bunsen, permukaan metal panas, atau loncatan bunga api.
· Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api.
· Contoh : Minyak terpentin.
|
|
· Nama :Highly Flammable (Mudah terbakar)
· Artinya : Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik biasa atau mempunyai titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah terbakar di bawah pengaruh kelembapan.
· Tindakan : Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan api, serta hindari pengaruh pada kelembaban tertentu..
· Contoh : Aseton dan Logam natrium.
|
|
· Nama : Extremely Flammable (Sangat mudah terbakar)
· Artinya : Bahan yang amat sangat mudah terbakar. Berupa gas dan udara yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal.
· Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber api.
· Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas).
|
|
· Nama : Oxidizing (Mudah menguap)
· Artinya : Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.
· Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.
· Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
|
|
Nama :Irritant (Menyebabkan Iritasi)
· Artinya : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
· Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.
· Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
|
|
· Nama :Dangerous for Environment (Merusak lingkungan)
· Artinya : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
· Tindakan : Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup.
· Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.
|
|
· Nama : Corrosive (Bersifat korosif).
· Artinya : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas.
· Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.
· Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%).
|
|
· Nama : Toxic (Beracun)
· Artinya : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.
· Tindakan : Jangan ditelan dan jangandihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.
· Contoh : Metanol, Benzena
|
|
· Nama : Very Toxic (Sangat beracun)
· Artinya : Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih sangat berbahaya bagi kesehatan
yang juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.
· Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.
· Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida, Nitrobenzene dan Atripin.
|
|
· Nama : Karsinogen
· Artinya : Bahan yang terhirup dapat menyebabkan hipersensitif / alergi terhadap pernapasan dan kulit ; menyebabkan mutagenisasi sel, kerusakan organ dalam, dan beresiko menyebabkan kanker.
· Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.
· Contoh : Arsenic, Benzena, Berilium, Cadmium, Etilen Oksida, dan Vinil Klorida.
|
Komentar
Posting Komentar